fish forum

fish forum
marlin

Rabu, 20 April 2011

DESKRIPSI DAN KLASIFIKASI IKAN

DESKRIPSI DAN KLASIFIKASI IKAN

Ikhtiologi berasal dari gabungan dua kata Yunani yaitu “Ichthyes” yang artinya ikan dan “Logos” artinya ilmu. Dengan demikian Ikhtiology adalah suatui ilmu pengetahuan yang mempelajari ikan dengan segala aspek kehidupannya (Buku Diktat Ikhtiology, 1989). Ikan didefenisikan sebagai binatang vertebrata yang berdarah dingin (poikiotherm), hidup dalam lingkungan air, pergerakan dan kesetimbangan badannya terutama menggunakan sirip dan pada umumnya bernafas dengan insang (Alamsyah, 1974).
Secara garis besar ikan yang terdapat di alam tebagi atas dua group yaitu Agnatha (Ikan yang tidak memiliki rahang) dan Gnathostomata (Ikan yang memiliki rahang). Kedua group ikan tersebuat dikelompokkan ke dalam tiga kelas yaitu Kelas Cephalaspidomophi, Condrichthyes, dan Osteichthyes (Buku Penuntun Praktikum Ikthiologi, 2007). Susanto (1994), menyatakan bahwa ikan apabila ditinjau dari morfologinya dapat dibagi menjadi tujuh bagian yaitu bentuk tubuh, bentuk mulut, linnea lateralis, sirip, sungut, sisik, dan ciri-ciri lainnya. Sedangkan bagian tubuh lainnya, ikan dapat dibagi tiga bagian yaitu kepala (caput), badan (truncus), dan ekor (caudal).
IKAN GURAMI
Kottelat, et.al., (1993) mengklasifikasikan ikan Gurami ke dalam kelas Pisces, famili Ospronemidae, genus Ospronemus dan spesies Ospronemus gouramy.
Kottelat et.al.,(1993) menyatakan bahwa ikan gurami memiliki ciri-ciri bentuk tubuh pipih lebar, dimana tinggi badan lebih ½ kali dari panjang tubuhnya, sirip punggung panjangnya terdiri 12-13 jari-jari keras dan tajam 11-13 jari-jari lemah, sirip dubur 9-11 jari-jari keras dan 9-21 jari-jari lemah, sirip perut 1 jari-jari keras dan 2 diantaranya jari-jari lemahnya memanjang seperti benang yang berfungsi sebagai alat peraba, sirip dada 2 jari-jari keras yang kecil dan 13-14 jari-jari lemah. Gurat sisi sempurna mulai kepala hingga ekor yang terdiri dari 30-33 keping sisik.
Sitanggang (1987) mengemukakan bahwa ikan gurami termasuk golongan iknan labyrinthici yaitu sebangsa ikan yang memiliki alat pernafasan berupa insang dan insang tambahan (labyrinth). Labyrinth adalah alat pernafasan yang berupa selaput tambahan yang berbentuk tonjolan pada tepi-tepi atas lapisan insang pertama. Pada selaput terdapat pembuluh darah kapiler (zat asam) langsung dari udara dan pernafasannya.
Sitanggang (1987) mengemukakan bahwa ikan gurami adalah makhluk vegetarian yang hanya mau menyantap makanan yang berasal dari tumbuhan.
IKAN BAUNG
Kottelat et.al., (1993) mengklasifikasikan ikan Baung kedalam phylum Chordata, kelas Pisces, subkelas Teleostei, ordo Ostariophysci, subordo Siluridae, famili Bagridae, genus Mystus, species Mystus nemurus.
Djuhanda (1981) menyatakan bahwa ikan Baung memiliki 4 sungut peraba dan satu diantaranya panjang sekali terletak pada sudut rahang atas, panjangnya sampai mencapai sirip dubur. Sirip lemah di punggung mempunyai jari-jari keras, satu daripadanya besar dan meruncing menajdi patel. Jumlah jari-jari lunaknya ada 7 buah, sirip dubur memiliki 12-13 jari-jari lunak dan sirip dada memiliki 8-9 jari-jari dan jari-jari keras yang menjadi patel dan kepalanya besar.
Djajadireja, Satimah, Arifin (1977) menambahkan bentuk badan panjang, tidak bersisik, panjang total 5x tinggi atau 3-3,5 panjang kepala. Badan berwarna kecoklatan, panjang maximum 350 mm.
Djajadireja (1977) menyatakan bahwa ikan baung hidup di habitat air tawar terutama di derah banjir (lebak lebung).
IKAN TOMAN
Saanin (1986) mengklasifikasikan ikan Toman sebagai berikut kelas Osteichthyes, ordo labyrinthici, subordo Ophiocephaloidei, famili Ophiocephalidae, genus Ophiocephalus dan species Ophiocephalus micropeltes.
Asmawi (1986) menyatakan bahwa ikan toman memiliki cirri-ciri sebagai berikut : tubuhnya ditutupi oleh sisik yang berwarna biru kehitam-hitaman pada bagian punggung dan bagian perut berwarna putih cerah , pada ikan Toman muda disepanjang tubuhnya terdapat 2 garis hitam yang membujur, tapi pada ikan yang sudah tua kedua garis tersebut hilang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar